Pengertian
Program adalah
pernyataan yang disusun menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan
langkah yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
Menurut P.
Insap Santosa, program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang
disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk
menyelesaikan suatu persoalan. Instruksi (statement) yang dimaksud adalah
syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang
mempunyai komponen-komponen : input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.
Bahasa
Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Terdapat 3 faktor penting dalam bahasa pemrograman :
1. Sintaks adalah aturan penulisan
bahasa tersebut (tata bahasanya).
2. Semantik adalah arti atau maksud
yang terkandung didalam statement tersebut.
3. Kebenaran logika adalah
berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.
Dalam membuat sebuah program, kita harus memakai
teknik pemrograman, adapun teknik-
teknik pemrograman tersebut diantaranya :
·
Pemrograman Prosedural
-
Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
-
Program adalah suatu rangkaian prosedur
untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan
-
kumpulan instruksi yang dikerjakan secara
berurutan.
-
Harus mengingat prosedur mana yang sudah
dipanggil dan apa yang sudah diubah.
·
Pemrograman Fungsional
-
Berdasarkan teori fungsi matematika
-
Fungsi merupakan dasar utama program.
·
Pemrograman Terstruktur
-
Secara berurutan dan terstrukrtur.
-
Program dapat dibagai-bagi menjadi
prosedur dan fungsi.
-
Contoh: PASCAL dan C
·
Pemrograman Modular
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
·
Pemrograman Berorientasi Obyek
-
Pemrograman berdasarkan prinsip obyek,
dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur
yang dapat dimanipulasi
-
Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
·
Pemrograman Berorientasi Fungsi
-
Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi
tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
-
Contoh: SQL (Structured Query Language),
HTML, XML dan lain-lain.
·
Pemrograman Deklaratif
-
Pemrograman ini mendeskripsikan suatu
masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi
algoritma.
-
Contoh: PROLOG
Kriteria
Bahasa Pemrograman
Beberapa kriteria pemilihan sebuah bahasa pemrograman
:
·
Clarity, simplicity dan unity
Kemudahan,
kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu
programer
mengembangkan suatu algoritma.
·
Orthogonality
Merupakan
suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa
pemrograman
sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
·
Kewajaran untuk aplikasi
Bahasa pemrograman harus
mempunyai struktur data, operasi-operasi, struktur kontrol dan syntax yang
tepat untuk memecahkan suatu masalah.
·
Mendukung abstraksi
Abstraksi merupakan suatu
hal yang substansial bagi programer untuk membuat suatu solusi dari
masalah yang dihadapi.
·
Kemudahan untuk verifikasi program
Dengan verifikasi data
yang mudah, maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
Lingkungan
Pemrograman
Lingkungan pemrograman dapat berarti editor
yang digunakan, dokumentasi yang baik,
fasilitas debugging, user interface yang baik
ataupun tools lain yang dapat digunakan untuk
memudahkan pekerjaan progamer.
Portabilitas
program
Kemudahan program untuk dipakai diberbagai jenis
komputer.
Biaya
Penggunaan
a. Biaya eksekusi program
b. Biaya kompilasi program
c. Biaya penciptaan, testing dan penggunaan
program
d. Biaya pemeliharaan program
Aspek Pemrograman
Dalam pengolahan data dan pembuatan sebuah program
diperlukan beberapa aspek-aspek dasar yaitu :
A. Brainware
Tenaga pelaksana yang menjalankan serta mengawasi
pengoperasian sistem unit komputer didalam proses pengolahan data
untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat waktu, tepat guna dan
akurat.
Contoh : Sistem Analis, Programmer, operator,
Technical Support, dll.
B. Hardware
Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat keras komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja
manusia ( Brainware ).
Contoh : CPU, Monitor, Keyboard, Harddisk, Disk drive,
dll.
C.
Software
Serangkaian unsur-unsur yang terdiri dari beberapa
perangkat lunak program komputer yang digunakan untuk membantu proses kerja
manusia ( Brainware ).
Contoh : Sistem Software, Application Software,
Package Software, dll
Bahasa
Pemrograman Berdasarkan Perkembangan
Machine
Language
bahasa Pemrograman yang hanya dapat dimengerti oleh
mesin ( komputer ) yang didalamnya terdapat CPU yang hanya mengenal 2
(dua) keadaaan yang berlawanan, yaitu :
- Bila tejadi kontak (ada arus) bernilai 1
- Bila kontak terputus (tidak ada arus) bernilai 0
Low
Level Language (Bahasa tingkat rendah)
Karena susahnya bahasa mesin, maka dibuatlah
simbol yang mudah diingat yang disebut dengan “Mnemonics” ( Pembantu untuk
mengingat ).
Bahasa Pemrograman yang menerjemahkan Mnemonics
disebut Assembler.
Contoh:Add, Substract, Mov
Middle
Level Language (Bahasa tingkat menengah)
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan
gramatikal dalam penulisan pernyataan, mudah untuk dipahami dan memilik
instruksi - instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh
komputer.
Contohnya adalah bahasa C.
High
Level Language (Bahasa tingkat tinggi)
Bahasa Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya
mudah dipahami secara langsung. Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2
yaitu :
1. Procedure Oriented Language
a. Scientific
Digunakan untuk memecahkan
persoalan Matematis/perhitungan
Misal : Algol, Fortran, Pascal, Basic
b. Bussines
Digunakan untuk memecahkan persoalan dalam
bidang bisnis.
Misal : Cobol, PL/1.
2. Problem Oriented Language
Misal : RPG (Report Program Generator).
Object
Oriented Language (Bahasa berorientasi obyek)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada obyek.
Bahasa pemrograman ini mengandung fungsi-fungsi untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dan program tidak harus menulis secara
detail semua pernyataannya, tetapi cukup memasukkan kriteria-kriteria
yang dikehendaki saja
Contohnya : Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi,
Visual C , dll.
Kerangka
Dasar Pemrograman
Origination
Tahap ini berhubungan dengan process pengumpulan data,
yang biasanya merupakan proses pencatatan(recording) data ke dokumen dasar.
Input
Tahap ini merupakan proses pemasukkan data(entry data)
kedala proses komputer melalui peralatan input(input device)
Process
Tahap ini merupkana proses pengolahan data dari data
yang sudah dimasukkan yang berupa proses menghitung, membandingkan, menglasifikasikan,
mengurutkan, mengendalikan dan mencari di storage
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran
dari proses pengolahan data ke peralatan output(output device) yang berupa
informasi.
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran inromasi kepada
pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahana data
ke secondary storage, yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya.